Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung Gelar Lomba Mancing Udang Satang

SKT. com Bangka Belitung ||| Program Studi Perikanan Tangkap Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung Gelar Lomba Mancing Udang di Sungai Kayu Arang dalam rangka HUT ke – 78 Republik Indonesia. Minggu (3/9/23).

Perlombaan mancing udang satang di Desa Kayu Arang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat diikuti kurang lebih 60 orang yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen Universitas Bangka Belitung dan masyarakat umum dari Bangka Tengah, Pangkalpinang, Sungailiat dan Bangka Barat.

Salah satu tujuan lomba mancing adalah mendorong interaksi dengan alam dan lingkungan sekitar, sehingga dapat mengedukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem perairan contohnya adalah Sungai Kayu Arang, melalui kegiatan mancing ini diharapkan dapat tercipta atmosfer yang menyenangkan dan menghibur para peserta yang mengikuti kegiatan.

Selain itu Ketua Panitia Agung Priyambada menyampaikan bahwa kegiatan lomba mancing ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Prodi Perikanan Tangkap UBB sekaligus momentum untuk mempromosikan Prodi Perikanan Tangkap ke masyarakat luas bahwa Kepulauan Bangka Belitung dianugrahi dengan potensi perikanan yang sangat luar biasa.

Berita Lainnya..  Danrem 045/Gaya Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77

” Tentunya potensi tersebut memerlukan sumberdaya manusia yang mumpuni agar dalam pengelolaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lomba mancing ini juga menawarkan berbagai hadiah menarik”, kata Agung.

Lanjutnya. Pada kategori tim yang terdiri dari 3 orang per tim, Juara 1 mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2.000.000, Juara kedua mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1.500.000 dan Juara ketiga sebesar Rp 1.000.000. Adapun untuk kategori individu yakni terbanyak dan terbesar. Untuk juara satu masing masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000, juara kedua Rp 200.000 dan juara ketiga Rp. 100.000 dan acara lomba dimulai pukul 07.00 Wib dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Kayu Arang Nelson Tambunan”, jelas Agung.

Sementara Kades Kayu Arang Nelson Tambunan mengatakan bahwa Desa Kayu Arang memiliki potensi dibidang perikanan yakni udang satang, kepiting bakau, dan ekowisata mangrove yang masih alami, jika dikelola dengan baik tentunya akan berpotensi untuk meningkatkan perekonomian Desa Kayu Arang.

Berita Lainnya..  Babak Kualifikasi PON XXI 2024 di Kota Pangkalpinang Serta Menjadi Tuan Rumah di Pertandingan Sepak Bola Prapon Putri

” Selamat berlomba semoga mendapatkan hasil yang optimal”, ucapnya.

Tepat pukul 15.00 Wib peserta sudah merapat ke dermaga sebagai titik kumpul dan dilakukan penimbangan hasil udang yang diperoleh. Pada lomba mancing di Sungai Kayu Arang, Rektor Universitas Bangka Belitung Prof Dr Ibrahim, M.Si juga turut membersamai sekaligus memberikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba mancing, tentu tidak lupa untuk rekan-rekan yang belum mendapatkan hasil untuk tetap semangat.

Hasil pemenang pada kegiatan lomba mancing kategori Tim yakni juara 1 adalah Tim Udang Tugel, Juara 2 adalah Tim Satang Grup, dan Juara 3 adalah Tim Keretak 1.

Sedangkan untuk kategori hasil tangkapan terbanyak berdasarkan bobot udang yakni Juara 1 adalah Yaumil, Juara 2 adalah Fauzi dan Juara 3 adalah Dika.

Pada kategori udang terbesar, Juara 1 yakni Zafran dengan berat Udang 252 gr per ekor, Juara 2 Maris Khardawi dengan berat udang 215 gr per ekor serta Juara 3 Yadi dengan berat udang 166 gr per ekor.

Berita Lainnya..  Molen Resmikan Klinik Pratama dan Dapur Higiene di Lapas Wanita Pangkalpinang

Acara berjalan dengan lancar berkat sponsor dari PT Duta Putra Lexindo (Bolesa) dan Bapak Patris Lamumba yang telah mendukung acara lomba mancing udang sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Agung Priyambada mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Kayu Arang, Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Himpunan Mahasiswa Perikanan Tangkap, dan Para Peserta yang telah memeriahkan acara lomba mancing di Sungai Kayu Arang ini.

” Kami berharap acara lomba mancing udang di Sungai Kayu Arang dapat dilaksanakan kembali tahun depan. Atau dijadikan agenda triwulan sebagai wadah silahturahmi sesama pemancing hobi”, tambah Agung.

“Selain itu pada kegiatan lomba mancing peserta dan mahasiswa belajar bagaimana untuk tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh manusia. Semoga tahun depan dapat terlaksana lomba mancing dengan lebih meriah lagi”, tutupnya.||| Red

 

 

Editur : $

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *