Terima Penghargaan Seamed Recfon Ini Kata Bupati Bangka H. Mulkan

SKT. com Bangka ||| Sebelum mengakhiri masa jabatan Bupati Bangka, Mulkan. SH. MH, kembali mendapat penghargaan bergengsi atas keberhasilan pembangunan daerah dalam penurunan stunting.

Penghargaan yang diterima kali ini adalah penghargaan sebagai daerah terbaik di Indonesia dalam ECCNE Award yang diberikan langsung oleh SEAMEO RECFON. Pengumuman dan penerimaan penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur SEAMEO REFCON, Dr. Zainun Misbah dalam Governing Board Meeting Kementrian Pendidikan 11 Negara Asia Tenggara yang diselenggarakan secara virtual. Selasa (19/19/23) di Jakarta.

ECCNE Award tahun 2023 diberikan kepada 3 daerah terbaik di Indonesia, yaitu Brebes, Bangka dan Lombok Timur.

ECCNE atau Early Childhood Care Nutrition and Education sendiri adalah penghargaan yang diberikan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional Centre for Food and Nutrition atau Organisasi Kementrian Pendidikan se – Asia Tenggara untuk keberhasilan daerah dalam penurunan stunting melalui implementasi Program Anakku Sehat dan Cerdas di Indonesia.

Tim Panelis penilaian ECCNE Award 2023 terdiri dari beberapa pakar independent yang berasal dari Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan, BKKBN dan Expert, diantaranya adalah Dr. Ir. Umi Fahmida, MSc dari SEAMEO RECFON, Ardhiani Dyah Priamsari, MPH dari Global Alliance for Improved Nutrition, Eko Prihastono, SKM, MA dari Kementerian Kesehatan dan Harris Iskandar, PhD dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan dr. Irma Ardiana, MAPS dari BKKBN.

Berita Lainnya..  H. Mulkan Pimpinan Rapat Koordinasi Pilkades Serentak Yang Damai dan Demokratis

“Kami dedikasikan penghargaan ini kepada semua komponen hexahelix yang telah saling sinergi dan konvergentif dalam pengelolaan stunting”, jelas Mulkan.

Ia berkomitmen akan penurunan stunting merupakan turunan dari misi kedua RPJMD tahun 2019-2023 yang secara teknis dituangkan dalam Peraturan Bupati Bangka Nomor 38 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Stunting Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Bangka zero stunting dan memastikan bahwa pada era bonus demografi nantinya, SDM generasi penerus di kabupaten Bangka lebih berkualitas dan berintegritas serta memiliki daya saing,” tandasnya.

Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, menyatakan bahwa pengelolaan stunting dilakukan melalui konvergensi hulu-hilir, mulai dari pengelolaan kelembagaan, pengelolaan advokasi, pengelolaan pernikahan, pengelolaan kehamilan, pengelolaan pengasuhan, pengelolaan sanitasi, dan pengelolaan inovasi dengan menerapkan pendekatan hexhelix melibatkan enam pilar yaitu pemerintah, pelaku usaha, perbankan, masyarakat, perguruan tinggi, dan media massa.

Berita Lainnya..  M Haris Menghadiri Tabliq Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Shirotol Mustaqim Desa Bukit Layang

Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah “Early Childhood Care Nutrition and Education” atau Program Anakku Sehat dan Cerdas yang telah berjalan sejak 2017 melalui intensifikasi PAUD Holistik Integratif.

Program berbasis hexahelix ini juga melibatkan pemerintah Desa, Poltek Kesehatan Pangkalpinang, Bank Sumsel Babel Sungailiat, Forum CSR, Media Massa dan Komunitas Masyarakat.

“Program ini terbukti mampu mengakselerasi penurunan stunting melalui implementasi model integrasi lima komponen esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu lingkungan yang mendukung pengasuhan orang tua, pengasuhan dan pendidikan kesehatan dan gizi serta kebijakan dan partisipasi multisektor.

“Keberhasilan program ini diantaranya ditunjukkan dari penurunan angka stunting Kabupaten Bangka dari dari 1,68 persen di periode Februari 2021 menjadi 1,34 persen di periode Februari 2022 dan 1,27 persen di Februari 2023,” papar Pan Budi.

Perencana Ahli Muda Bappeda, Diah Asrina, menyatakan bahwa intervensi Program Anakku Sehat dan Cerdas di PAUD Holistik Integratif melalui implementasi komponen esensial yang terintegrasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui penanganan anak usia dini secara menyeluruh, yakni mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak. Layanan PAUD HI meliputi pengembangan karakter, pengembangan aspek dalam agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif, serta bahasan dan sosial emosional.

Berita Lainnya..  Hajar Hutan Lindung Pantai, TN Milik Edi Jurung Ini sudah beroperasi lebih dari tiga bulan

Keberhasilan program ini ditunjukkan dari peningkatan persentasi PAUD HI, peningkatan angka partisipasi kasar PAUD dan pencapaian sasaran sustainability development goal’s.

“Nutrisionis Muda Dinas Kesehatan, Desi Yanti menyatakan bahwa pelaksanaan program diantaranya dilakukan melalui layanan psikolog untuk tumbuh kembang anak, parenting ayah, peningkatan kapasitas tenaga pendidik satuan PAUD dengan pendekatan anakku sehat dan cerdas dan layanan holistik integratif dalam percepatan penurunan stunting, peningkatan kapasitas petugas gizi puskesmas dan kader posyandu melalui panduan gizi seimbang berbasis pangan local, peningkatan kapasitas kolaboratif bina keluarga balita dengan Posyandu dan PAUD. Keberhasilan program dapat dilihat dari menurunnya prevalensi balita stunting dan peningkatan jumlah desa yang bebas stunting”, tutupnya.||| Tim

 

 

 

Editur : Skt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *