SKT.com Bangka Tengah ||| Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Kapolres Bangka Tengah (Bateng) menggelar silahturahmi dengan Flobamora Bateng, pada Senin (9/10/23) di Kantor Bupati Bateng.
Silahturahmi ini digelar sebagai upaya menjaga kondisi keamanan Kabupaten Bangka Tengah.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu terjadi aksi protes oleh Flobamora Babel di Polres Bangka Tengah terkait kasus kematian Valentinus Beni Gunawan, mantan anggota kepolisian yang ditemukan tewas di kawasan TI Sungai Bemban, pada Sabtu (26/8/23) lalu.
“Alhamdulillah, hari ini bisa bersilahturahmi langsung dengan pengurus Flobamora Bangka Tengah, hal ini juga berkaitan dengan aksi protes beberapa waktu lalu dan kebetulan saya sedang tidak ada di Bangka Tengah,” ujar Bupati Algafry.
“Namun, ketika mendiang Valen ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit saya sempat hadir dan berdiskusi, agar kasus ini disikapi dengan sabar dan menunggu proses penyelidikan,” sambungnya.
Dihadapan para pengurus Flobamora Bangka Tengah, Algafry meyakini bahwa pihak kepolisian tidak mungkin bermain-main dalam mengungkap kasus ini.
“Disini saya netral dan tidak membela siapapun, namun pada kondisi seperti ini yang serba transparan dan informasi sangat mudah didapat, tak mungkin pihak kepolisian berani melakukan manipulasi,” tutur Algafry Rahman.
Ia mengajak semua pihak untuk menyikapi kasus ini secara netral, bahwa pihak kepolisian menjalani kasus ini sesuai tupoksi sesuai jalurnya.
“Bahkan, saya sudah melakukan diskusi dengan pihak Polsek, Polres, maupun Rumah Sakit, karena kemarin cuma bisa visum dan pada akhirnya dikirimkan ke Palembang untuk outopsi,” jelasnya.
Menurut Algafry, pada zaman ini sulit untuk memanipulasi hasil dan ia mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan Bangka Tengah, jangan sampai ada tindakan anarkis.
“Apapun hasilnya, saya harap semua pihak bisa terima, namun Polres tetap terbuka untuk menerima temuan dari pihak keluarga dan mari menjaga kondisi keamanan Bangka Tengah,” tutup Algafry Rahman.||| Tim
Editur : Skt