Alun-Alun Himpang Lime Habang Memperkenalkan Kawasan Baru

BANGKA SELATAN,SKT.COM – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, dan Wakil Bupati Debby Vita Dewi, secara resmi memperkenalkan wajah baru kawasan alun-alun Himpang Lime Habang pada Sabtu malam (08/02/25).

Peresmian ini di hadiri langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Jantani Ali, turut hadir Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, Zainal, serta Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, Forkopimda Bangka Selatan, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.

Revitalisasi ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menghadirkan ruang publik yang lebih representatif serta mendukung program ‘Bekecak’, yang bertujuan memperindah daerah dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Bupati Riza Herdavid menuturkan, perubahan ini tidak hanya sekadar menghadirkan spot swafoto Instagramable maupun wahana permainan seperti bianglala dan rainbow slide, tetapi juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Berdasarkan pemantauan di lapangan tadi para pelaku UMKM turut merasakan dampak positif akan kehadiran kawasan Alun-alun Kota Toboali. Rata-rata hampir seluruh pelaku UMKM yang berjualan di sekitar Himpang Lima Habang mengalami peningkatan omzet hampir mencapai tiga kali lipat dari biasanya,” ujar Riza.

Dirinya mengatakan, pihaknya sudah jauh hari membuat konsep dengan menggabungkan wisata batu dengan wisata lainnya, tetapi lagi – lagi karna intruksi dari pusat terkait penghematan anggaran jadi untuk saat ini pihaknya akan mencari inovasi maupun kreativitas dan Pendestrian ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan perputaran ekonomi.

Selain itu, untuk saat ini pihaknya sedang melakukan konsultasi ke pusat, terkait regulasi yang tepat menjalankan dua wahana yang ada di alun-alun Himpang Lime Habang yakni Bianglala dan rainbow slide, berapa biayanya maupun pungutan apa saja yang sesuai dengan aturan aturan bahkan akan di Perbupkan.

“Untuk saat ini dua wahana masih kita gratiskan untuk masyarakat, sembari menunggu regulasi maupun aturan yang sedang dibuat,” kata Riza.

Oleh sebab itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat mari bersama sama membangun Basel untuk terus menjadi lebih baik lagi, serta terus menjadi tuan rumah yang ramah kepada para wisatawan ataupun pengunjung yang datang ke Basel, buktikan bahwa masyarakat Basel adalah masyarakat yang terus menjunjung tinggi adab serta norma norma yang baik.

“Semoga Perputaran Ekonomi terus meningkat, Basel terus bangkit dan maju, tentunya terkenal hingga di mancanegara dengan wisata maupun keanekaragaman masyarakatnya,” pungkasnya.(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *