Carut Marut Tambang Ilegal dilokasi Keranggan di Manfaatkan Oknum Media FN dan PM Mencari Keuntungan

Caption : Mobil yang di gunakan FN dan PM untuk membawa Timah keluar (dok) 

 

BANGKABARAT,SKT, COM – Mendapat informasi dan Video dari masyarakat yang namanya minta di rahasiakan menyebutkan bahwa ada dua orang oknum Media yang nyanting (Minta) biji pasir timah yang mengatasnama seluruh awak media ke setiap Tambang Inkomvensinal (TI) ponton ilegal di perairan Keranggan serta diduga meloloskan biji pasir timah penambang keranggan dibawa keluar demi imbalan besar yang seharusnya hasil timah tersebut di serahkan ke Panitia Keranggan.

Caption : Video FN yang kaget diikuti tim media (dok)

Diketahui sebelumnya kegiatan tambang ilegal dilaut Tembelok dan laut keranggan terbentuk Dua Panitia yaitu Panitia lokasi laut Tembelok yang diketahui bernama Putra (semua timah tembelok ke Dia) kemudian panitia lokasi laut keranggan yang diketuai Ajang (semua timah keranggan ke Dia) maka terbentuknya panitia-panitia tersebut hadirlah penambang dari berbagai pelosok negeri Bangka Balitung.

Caption : Video percakapan tim ini kepada oknum media (dok) 

Dalam vedio yang berdurasi 0,17 detik didapatkan seorang oknum media FN mengenakan topi menuju mobil minibus warna putih Nopol BN 19xx RY yang sudah terparkir dari siang hari dan membawa tas warna hitam berisikan timah dari laut keranggan diduga Nyanting atau minta ke setiap penambang.

“Aok Nyanting , jadilah”, ucapnya sambil mengatur nafas agar tidak nampak gugup di hadapan tim media yang lagi melakukan pantauan di Pantai Asmara, Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Rabu malam (16/10/24) sekira pukul 19.00 Wib.

Dari hasil pantauan pada saat itu juga di jam yang sama terjadilah percakapan antara tim media ini dengan FN dimana tim melakukan percakapan dimulai dengan nada pancingan bagaikan ikan yang sudah melihat umpan tetapi ikan tersebut tidak mengetahui bahwa ada kail di dalamnya.

“Ku da pernah nangkap-nangkap orang , ah da pernah kita pemain nak nangkap orang , macem mane (Saya tidak pernah nangkap orang, kita ini pemain mau nangkap orang gimana sihc)”, kata FN kepada tim ini.

Modus FN dan PM diduga menangkap para penambang yang berencana membawa hasil timahnya keluar namun terik tersebut di manfaatkan oknum media FN untuk meloloskan timah para penambang yang sebelumnya terjadi komitmen antara FN dan penambang berupa kiloan timah atau upah dari meloloskan timah penambang di bawa keluar.Caption : Karung bertulisan nama PM berisi timah lokasi laut keranggan

Sementara PM yang mengetahui Tim media akan meliput kegiatannya menghilang lalu kabur.

Dilain waktu Selasa (23/10/24) tim media berupaya konfirmasi ulang kepada oknum media tersebut FN terkait nyanting (minta) timah yang mengatasnamakan media di Babel.

“Waalaikum salam, saya tidak pernah bawa kelompok, golongan, kita berdasarkan kebaikan orang yang kita kenal”, kata FN singkat melalui pesan WhatAppnya.

Sampai berita ini diorbitkan tim akan berusaha melakukan konfirmasi kepada ketua Panitia lokasi keranggan Ajang dan APH terkait carut marut pertambangan timah ilegal dilokasi keranggan yang audah berjalan hampir satu bulan agar supaya regulasi hasil timahnya semakin jelas dan diketahui masyarakat umum dan keberimbangan berita. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *