PANGKALPINANG,SKT.COM – Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi terkait tindak lanjut Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelabuhan Laut mengenai penempatan kapal dan jaringan trayek angkutan perairan pelabuhan (Rede Transport) untuk tahun 2025.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi ini di hadiri yang berkepentingan, termasuk Kepala Kantor 7 Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Kelas III Sadai Abdul Kadir Hayat, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan Zamroni, Camat Lepar, Pongok, dan Sadai, serta perwakilan dari PT PELNI (Persero) Cabang Pangkalpinang. Selasa pagi (3/12/24)
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan trayek angkutan perairan Pelabuhan (Rede Transport) yang menggunakan kapal milik negara, sesuai dengan rencana operasional tahun 2025.
Fokus utama diskusi meliputi optimalisasi jaringan transportasi perairan untuk mendukung konektivitas antarwilayah dan peningkatan pelayanan logistik serta penumpang, khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asban Aris yang diwakili Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Babel Nadirsyah mengatakan, dengan adanya rapat koordinasi ini penempatan kapal dan jaringan trayek dapat berjalan dengan lancer sehingga mendukung pengembangan sektor transportasi laut.
“Kami berharap, melalui koordinasi ini, jaringan trayek dan penempatan kapal BBM. dapat berjalan lancar, sehingga dapat mendukung pengembangan sektor transportasi laut yang menjadi tulang punggung konektivitas di Bangka Belitung,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel yang diwakili Kabid Angkutan Pelayaran Dishub Babel.
Nadirsyah mengungkapkan dengan kehadiran kapal rede diperuntukkan sebagai feeder atau penghubung menuju pelabuhan-pelabuhan atau tempat-tempat yang tidak dapat disandari oleh kapal utama, dikarenakan fasilitas pelabuhan yang belum lengkap atau pun faktor lainnya.
Selain itu, ungkap Nadirsyah rapat ini juga menjadi forum untuk menyelaraskan pandangan antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah serta operator pelayaran dalam mengoptimalkan pemanfaatan kapal milik negara untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang ada di Wilayah Bangka Selatan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan Zamroni mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam menentukan penempatan kapal rede tersebut beserta camat dan kepala desa terkait.
“Kami pemerintah daerah selaku yang menjadi lokasi penempatan kapal rede sudah siap dan akan melakukan survey bersama camat dan kades setempat dan mensosialisasikan lagi kepada masyarakat,” ungkap Zamroni.
Pada kesempatan itu Zamroni mengucapkan terima kasih ke kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pelabuhan Laut Kemenhub Republik Indonesia yang telah menyanggupi penyediaan Kapal Rede di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan.(Bw)