BABEL,PANGKALPINANG,SKT.COM – Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti peningkatan status Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung, menjadi bandara internasional.
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung (15/7) dan dihadiri oleh unsur pemerintah daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asban Aris yang di wakili Analis Kebijakan Dishub Babel Runnaidi, menyampaikan bahwa peningkatan status Bandara H.A.S. Hanandjoeddin menjadi bandara internasional merupakan salah satu strategi kunci dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan konektivitas wilayah.
“Langkah ini bukan hanya soal peningkatan status, tetapi juga menciptakan akses langsung bagi wisatawan mancanegara untuk masuk ke Belitung, yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata kelas dunia. Kami juga sedang memastikan kesiapan dari sisi sarana-prasarana dan pelayanan instansi terkait di bandara,” ujar Runnaidi.
Selain itu Runnaidi mengungkapkan, tindaklanjut keberlangsungan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin perlu adanya kebijakan dari pemerintah yang dapat dilakukan dalam memberikan subsidi tiap flight penerbangan.
Dalam rapat ini dibahas berbagai aspek teknis dan administratif, termasuk kesiapan infrastruktur terminal internasional, dukungan pelayanan imigrasi dan bea cukai, serta pembukaan rute penerbangan internasional langsung dari dan ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Selain itu, disoroti pula pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri pariwisata dalam mendukung promosi dan penyediaan fasilitas yang ramah wisatawan.
“ Diperlukan kolaborasi intensif lintas sektor agar kehadiran bandara internasional ini benar-benar memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Belitung dan Kepulauan Bangka Belitung secara umum,” tambahnya.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk mempercepat proses persiapan dan pemenuhan dokumen serta infrastruktur pendukung. Diharapkan, ke depan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin sudah dapat beroperasi sebagai bandara internasional secara penuh.(Bw)