BABEL,PANGKALPINANG.SKT.COM -Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Bangka dalam rangka membahas progres Program Penerangan Tahun 2025 di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perhubungan dan dihadiri oleh pejabat struktural serta jajaran teknis terkait. Jumat (18/7/25).
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mendalami perencanaan dan capaian program penerangan jalan umum (PJU) yang telah dan akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bangka.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek teknis serta kendala di lapangan, termasuk strategi percepatan penyediaan penerangan di ruas jalan provinsi seperti kawasan pemukiman, jalan utama, dan area rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asban Aris yang diwakili Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Babel Nadirsyah menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dan terus mendukung pemerintah kabupaten dalam meningkatkan layanan penerangan jalan, demi menunjang keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Selain itu Nadirsyah berharap dengan ada pertemuan ini adanya sinergi bersama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penerangan jalan untuk mencegah kecelakaan dan mencegah tindakan kriminal di jalan raya.
Senada diungkapkan Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Dishub Babel Lukmantara bahwa pengadaan penerangan lampu jalan untuk Kabupaten Bangka sebanyak 35 PJU yang tersebar di 4 wilayah yaitu 10 unit di Desa Rukam, 10 unit di Desa Air Buluh, dan 10 unit di Kota Waringin dan 5 unit di Desa Sempan untuk pengadaan tahun 2025.
“Pemasangan lampu jalan sesuai dengan kewenangan dan untuk tahun 2025 Dinas Perhubungan Babel memasang 35 unit PJU di wilayah Kabupaten Bangka,” jelas Lukmantara.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Dodi Sadri mengapresiasi keterbukaan dan kolaborasi dari Dinas Perhubungan Provinsi, serta berharap adanya tindak lanjut yang konkret terhadap berbagai masukan yang telah disampaikan.
”Masyarakat kami mengeluh tentang penerangan jalan di tempat kami karena ada beberapa desa di beberapa kelurahan itu yang rawan kriminalitas perlunya lampu penerangan jalan (PJU)”, ungkap Dodi Sadri.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam merealisasikan program penerangan jalan yang merata dan tepat sasaran demi meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat di Kabupaten Bangka.(Bw)