PANGKALPINANG. SKT. COM – Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Potensi dan Kendala Sarana dan Prasarana Transportasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang. Jum’at (02/5/25).
FGD ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan sektor transportasi dari berbagai wilayah, antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Timur, Kepala KSOP (Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) Belitung, Kepala KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Belitung Timur, serta perwakilan manajemen PT Pelindo.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi pengembangan sarana dan prasarana transportasi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus mengidentifikasi kendala-kendala yang masih dihadapi dalam upaya peningkatan konektivitas antar wilayah, baik melalui transportasi darat, laut, maupun udara.
Dalam diskusi yang berlangsung aktif dan konstruktif, para peserta menyampaikan berbagai masukan strategis terkait kondisi infrastruktur pelabuhan, keterbatasan aksesibilitas transportasi antarpulau, serta perlunya sinergi lintas sektor dan peningkatan investasi infrastruktur. Selain itu, dibahas pula pentingnya dukungan regulasi serta perencanaan terpadu antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan instansi vertikal di bidang perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asban Aris yang diwakili Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Babel Nadirsyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh undangan dan menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk mewujudkan sistem transportasi yang andal, terintegrasi, dan berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah kepulauan.
“Terima kasih atas kehadirannnya dalam kegiatan ini dalam mewujudkan transportasi khususnya pelabuhan yang ada di Kabupaten Belitung.” jelas Nadirsyah.
Selain itu Nadirsyah mengharapkan dengan adanya pertemuan ini diharapkan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah Provinsi dan kabupaten terkait dengan perhubungan dapat berjalan dengan baik dalam mensukseskan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian Nadirsyah juga menyoroti terkait dengan kendala kendala yang dialami khususnya di Pulau Belitung yang mengakibatkan tingkat inflasi yang mempengaruhi perekonomian Babel.
Akhirnya Nadirsyah mengharapkan hasil dari FGD ini akan menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan transportasi daerah ke depan, serta sebagai langkah awal memperkuat sinergi antar instansi guna menghadapi tantangan transportasi di wilayah Bangka Belitung.(M.Sh).