SKT.com Bangka ||| Kepemimpinan Bupati Mulkan serta Wakil Bupati Bangka Syahbudin kembali telah mengukir sejarah prestasi bergengsi tingkat Nasional dengan mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif khususnya yang ada di Indonesia tahun 2023 beberapa waktu yang lalu.
Dengan raihan prestasi ini, Kabupaten Bangka berhasil menyapu bersih seluruh penghargaan bergengsi tingkat nasional di era kepemimpinan Bangka Setara.
Penetapan Kabupaten Bangka sebagai Kabupaten terinovatif itupun melalui surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 400.10.11/5061/SJ tentang penilaian kepala daerah dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Government Awards (IGA) Tahun 2023.
Kategorisasi penghargaan tersebut juga membuktikan inovasi telah menjadi tradisi yang tersistematis dalam hal membangun tata kelola penyelenggaraan dalam suatu pemerintahan dan pembangunan yang bersaing tinggi. Penghargaan ini sebagai Kabupaten terinovatif ini penganugerahan Innovative Government Awards yang telah diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kabupaten Bangka menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendapatkan kategorisasi Kabupaten/Kota terinovatif di Indonesia. Sedangkan untuk wilayah pulau sumatera terdapat hanya 3 Kabupaten yang meliputi Kabupaten Bangka, Mesuji, serta Padang Pariaman.
Pemerintah pusat tetap akan memberikan penilaian dan penghargaan inovasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat memberikan apresiasi penghargaan insentif kepada pemerintah daerah yang telah berhasil melaksanakan praktik-praktik inovatif penyelenggaraan pemerintah daerah.
Bupati Bangka, Mulkan SH, MH, juga ikut mengapresiasi bahwa praktik inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah telah diperkuat dengan adanya langkah-langkah strategis melalui inovasi tersistematis dalam setiap aspek dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Bangka telah berhasil menumbuhkembangkan maupun menyebarluaskan praktik- praktik terbaik inovasi secara konsisten berkelanjutan dalam praktik penyelenggaraan terkhusus pemerintahan yang berdampak tinggi,” terang Mulkan.
Dirinya mengharapkan agar tradisi dalam praktik-praktik inovasi terbaik terhadap penyelengaraan pemerintahan dilakukan secara berkelanjutan serta berdampak tinggi khususnya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap agar dalam praktik inovasi terbaik agar terus dikembangkan secara konsisten seluruh lapisan masyarakat kita baik itu pemerintah, lembaga masyarakat, perguruan tinggi, pelajar, dan mahasiswa, serta pemerintah desa, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Serta inovasi harus menjadi gerakan bersama secara konsisten dan juga berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP mengungkapkan penetapan sebagai Kabupaten terinovatif ini telah menunjukkan bahwasanya untuk Pemkab Bangka telah mengalami pergeseran atas paradigma dalam suatu penyelenggaraan pemerintahan dari paradigma yang secara tradisionalistik menuju ke arah paradigma penyelenggaraan pemerintahan modern.
Penyelenggaraan pemerintahan yang ada di Kabupaten Bangka telah bergeser dari inisiatif program kegiatan secara tradisionalistik menuju ke arah perubahan yang adaptif dan inovatif. Perubahan paradigma itupun terbukti mampu mengakselerasi capaian pembangunan serta dapat memecahkan kebuntuan permasalahan pembangunan secara cepat dan tepat,” jelas Syahbudin.
Kemudian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si, menuturkan bahwa Bappeda sebagai koordinator dan fasilitator kelembagaan dalam penguatan ke-inovasian daerah saat ini telah dapat melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan inovasi, menciptakan sistem inovasi maupun juga mengkulturisasi inovasinya dalam setiap program serta kegiatan pembangunan.
“Kami saat ini telah berhasil memperkuat kelembagaan inovasi sehingga terbentuk sistem dan kulturisasi inovasi Kabupaten Bangka yang tangguh maupun kompetitif. Seluruh program kegiatan itu ditetapkan dalam dokumen perencanaan diarahkan pada penciptaan inovasi maupun inovasi berbasis program dan kegiatan serta sub kegiatan. Sebaliknya, inovasi juga dapat diformulasikan dalam bentuk program dan kegiatan serta sub kegiatan. Untuk pola hubungan dua arah ternyata terbukti secara masif memproduksi ribuan inovasi di Kabupaten Bangka,” terangnya.
Pan Budi menambahkan untuk penguatan inovasi harus menjadi gerakan kolektif seluruh stratifikasi masyarakat. Gerakan bersama tersebut, akan menjadi sistem tersirkulasi membentuk sebuah tradisi yang dapat mengakar kuat. Maka dari itu mengkongkritkan agenda besar dalam hal Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut, Bappeda telah dapat merancang kegiatan gerakan seribu satu inovasi mulai tahun 2023 yang melibatkan seluruh klasifikasi masyarakat.
Adapun Kepala Bidang (Kabid) Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bangka, Darol Arkum mengatakan secara teknis khususnya Bidang Penelitian dan Pengembangan telah mengkongkritkan aksi membangun produktivitas dan juga kualitas inovasi melalui program dengan kolaboratif dan terintegratif.
“Kami secara teknis, sebenarnya telah mengagendakan serta mengkongkritkan aksi membangun produktivitas, kualitas inovasi secara masif secara konsisten dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Gagasan baru terus kami lakukan agar inovasi terus berdinamika secara kompetitif dengan berbagai aksi untuk perubahan besar,” pungkasnya.||| Tim
Editur : Skt