PANGKALPINANG, SKT.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat koordinasi terkait Pengoperasional Trayek Kapal Rede KM Gandha Nusantara 9. Jum’at sore (7/3/25)
Rapat ini berlangsung di ruang rapat Dinas Perhubungan Bangka Belitung dan dihadiri oleh Perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bangka Belitung, Kepala UPP Kelas III Sadai, serta PT. Pelni.
Dalam rapat ini, dibahas berbagai aspek teknis dan regulasi mengenai trayek dan penyeberangan untuk mendukung operasional KM Ganda Nusantara 9, yang melayani jalur pelayaran perintis guna meningkatkan konektivitas transportasi laut di wilayah Bangka Belitung.
Kepala Dinas Perhubungan Babel Asban Aris yang diwakili Sekretaris Dinas Perhubungan Babel Yusron mengatakan sangat mendukung operasional KM Gandha Nusantara 9 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2025, dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Tujuan pengadaan kapal Rede ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimana akan dimulai dari tanggal 10 Maret ini dan keberadaan kapal rede ini harus memiliki daya guna serta mari kita bersama-sama agar pengoperasionalan kapal ini secara efisien dan efektif dan nanti kita akan lakukan evaluasi,” ungkap Yusron.
Selain itu Yusron mengungkapkan dengan adanya kapal Rede tersebut akan memudahkan penumpang yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Bangka Selatan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kapal rede KM Gandha Nusantara 9.
Ditambahkannnya dengan kehadiran Kapal Rede tersebut akan mempermudah akses masyarakat, menghubungkan pulau-pulau , dan meningkatkan perekonomian daerah.
Sementara itu jadwal keberangkatan dari sisi operator, PT. Pelni menyampaikan bahwa kapal KM Gandha Nusantara 9 dioperasionalkan untuk melayani penumpang pada trayek TRD-7 dengan emplooi pergerakan sebagai berikut :
Pergerakan Trip Pertama dimulai pada hari Senin tanggal 10 Maret 2025 berangkat dari Sadai pada pukul 13.00 Wib ke Pulau Kelapan tiba pukul 15.00 dan akan bongkar muat selama 1 jam dilanjutkan pukul 16.00 Wib berangkat ke Celagen n tiba pukul 18.00 Wib bongkar muat 1 jam kemudian pukul 19.00 WIB berangkat ke Pongok sampai pukul 19.30 Wib.
Pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2025 berangkat dari pulau Pongok pukul 10.00 Wib ke Pulau Celagen tiba pukul 10.30 Wib dan bongkar muat selama 1 jam dan dilanjutkan pukul 11.30 berangkat ke pulau Kelapan bongkar muat selama 1 jam kemudian dari Pulau Kelapan berangkat pukul 13.30 Wib dan diperkirakan tiba pada pukul 14.30 dan bongkar muat selama 1 jam dan berhenti di Sadai pada pukul 16.30 Wib.
Untuk jadwal keberangkatan dari Sadai -Pulau Penutuk -Sadai di rencanakan pada tanggal 12 Maret 2025 dimana berangkat pukul 07.00 Wib yang merupakan trip ke dua, dan tanggal 13 Maret 2025 akan melayani penyeberangan dari Sadai-Tanjung Tinggi-Pulau Panjang-Pulau Tinggi -Sadai.
Dan untuk pelayanan tanggal 14,17,21 Maret 2025 akan melayani penyeberangan dari Sadai -Kelapan- Celagen-Pongok- Celagen -Kelapan -Pongok – Sadai. Untuk jadwal tersebut PT. Pelni akan menyampaikan jadwal operasional kapal secara lebih rinci.
Akhirnya Yusron berharap dengan adanya koordinasi ini, diharapkan keberadaan KM Ganda Nusantara 9 dapat semakin mendukung aksesibilitas transportasi laut bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kepulauan Bangka Belitung.(Red)