PANGKALPINANG.SKT.COM – Dalam menghadapi Lonjakan arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah sukses melaksanakan pantauan Posko Pengawasan dan penyebrangan arus mudik lebaran tahun 2025 di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Keberhasilan Dishub Bangka Belitung kesekian kalinya bersama Stakeholder memantau berbagai kesiapan guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat sampai tujuan.
Hal tersebut langsung disikapi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asban Aris saat di wawancara mengenai tanggapan akhir Dishub Babel dalam melaksanakan pengawasan dan pantauan terhadap Posko Pelayanan arus mudik Lebaran serta memberikan bantuan kepada masyarakat. Senin (07/04/25) diruang kerjanya.
“Posko pantaun juga telah disiapkan di titik-titik strategis seperti Pelabuhan Sadai dan Tanjung Kalian untuk memberikan informasi jadwal kapal dan keberangkatan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi”, ucapnya.
Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang Asban Aris mengungkapkan dengan menyediakan tambahan Extra Trip sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari di Pelabuhan Tanjung Kalian, serta menambah armada kapal di lintasan Sadai – Tanjung Ru agar seluruh masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dapat terakomodasi dengan baik.
“Kondisi infrastruktur pelabuhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini dinilai cukup baik untuk menangani arus mudik Lebaran Idul Fitri 31 Maret lalu dan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan pada tahun ini diperkirakan meningkat sekitar 15 hingga 20 persen dibanding tahun sebelumnya”, ujar Kadishub Babel dengan santai.
Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik dari bangka belitung maupun dari luar Bangka Belitung.
” Alhamdulillah, kegiatan kami sukses dan berjalan dengan lancar dalam pengawasan serta pantauan posko yang berakhir samoai hari ini (red-7 april 2025) dan kami juga bersyukur kapada para pemudik bisa menjaga kondisi kesehatan, membawa perbekalan yang cukup selama perjalanan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi optimal bagi yang menggunakan kendaraan pribadi hingampai tujuan “, tutup Asban Aris.(Bw)