PANGKALPINANG,SKT.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 27 Agustus 2025.
Rencana jadwal pilkada ulang tersebut merupakan hasil rapat koordinasi antara KPU RI dengan DPR RI.
Keputusan menggelar pemilihan calon wali kota dan wakil walikota ulang di Kota Pangkalpinang dan pemilihan calon bupati dan wakil bupati Bangka diambil setelah kotak kosong dinyatakan menang dalam Pilkada serentak 2024 pada 27 November lalu.
Ketua KPU Bangka Belitung, Husin mengatakan anggaran untuk pelaksanaan pilkada ulang akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing daerah.
Dari hasil rapat koordinasi dengan DPR RI sudah disepakati agar pilkada ulang karena kotak kosong menang dilaksanakan tahun depan sehingga periode kepala daerahnya tetap dihitung mulai 2025,” ungkap Husin setelah pembukaan rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Bangka Belitung pada Jumat (6/12/24) malam di Hotel Safran Kota Pangkalpinang.
Husin menjelaskan tahapan pilkada ulang tidak akan jauh berbeda dengan tahapan yang dilaksanakan pada pilkada serentak.
Proses tersebut meliputi perekrutan ulang panitia pemilihan, pendaftaran pasangan calon, dan sosialisasi. Namun, karena waktu yang tersedia relatif lebih pendek, dimulai pada Februari 2025, diperkirakan biayanya tidak akan terlalu besar.
“Pembiayaan ini tentunya saling berkoordinasi karena ini berasal dari APBD dan mungkin juga ada APBN, kita akan lihat nanti,” tambah Husin.
Saat ini, KPU akan terlebih dahulu melaksanakan pertanggungjawaban anggaran pilkada serentak yang telah diterima dan digunakan.
“Kalaupun ada anggaran sisa, tentu akan dikembalikan lagi ke daerah, barulah nanti kita bicara alokasi untuk pilkada ulang,” jelas Husin.
Sebagai informasi, dari tiga daerah yang melaksanakan pilkada dengan pasangan calon tunggal, dua di antaranya dimenangkan oleh kotak kosong.
Di Pangkalpinang, pasangan calon tunggal wali kota dan wakil wali kota Maulan Aklil-Masagus M Hakim kalah dari kotak kosong.
Sedangkan di Kabupaten Bangka, pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Mulkan-Ramadian juga mengalami hal serupa, kalah dari kotak kosong.
Sementara itu, di Bangka Selatan, pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Riza Herdavid-Debby Vita berhasil memenangkan Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, telah menyelesaikan rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah pada Rabu (4/12/2024) sore.
Hasil rekapitulasi menunjukkan, pasangan calon tunggal Maulan Aklil-M Hakim mengalami kekalahan di tujuh kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang.
Pasangan Maulan Aklil-M Hakim hanya berhasil mengumpulkan 35.177 suara, sementara kotak kosong unggul dengan perolehan 48.528 suara.
Dengan selisih 13.351 suara, kotak kosong dipastikan menjadi pemenang dalam Pilkada Pangkalpinang 2024.
Kekalahan paling signifikan terjadi di Kecamatan Gerunggang, di mana kolom kosong memperoleh 12.254 suara, sedangkan Maulan-M Hakim hanya meraih 6.771 suara.
Ketua KPU Pangkalpinang, Sobarian menyatakan, rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota telah selesai.
Memang kita lihat tadi hasilnya cukup jauh, ada selisih 13.000-an, tapi nanti untuk penetapannya kita lihat dulu apakah ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak,” kata Sobarian.
PDIP Segera Lakukan Evaluasi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bangka Belitung Didit Srigusjaya, menegaskan partainya bakal melakukan evaluasi terkait kalahnya calon tunggal dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
Seperti diketahui, dua calon tunggal di dua wilayah tersebut merupakan kader PDI Perjuangan yang didukung oleh seluruh partai politik pemilik kursi legislatif di masing-masing daerah.
Akan tetapi, berdasarkan rekapitulasi sementara ataupun hitung cepat, perolehan suara calon tunggal itu sama-sama kalah dengan kolom kosong atau kotak kosong.
Didit Srigusjaya menyebutkan, pada hari minggu kemarin pihaknya telah memanggil pengurus daerah ataupun anggota DPRD dari dua wilayah tersebut.
“Hari minggu kemarin saya sudah memanggil Ketua dan pengurus, ataupun anggota DPRD dari Pangkalpinang ataupun Kabupaten Bangka untuk mendiskusikan apa-apa saja, yang membuat hal itu terjadi (calon tunggal kalah dari kotak kosong),” ujar Didit, Kamis (5/12/24).
Meski begitu Didit memastikan, jika partainya siap mengusung kembali kader-kader terbaik PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada lanjutan yang rencananya bakal berlangsung pada 27 Agustus 2025 mendatang.
“Saya juga menyampaikan, rasa terimakasih pada semua pihak yang sudah menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan lancar, baik itu KPU, Bawaslu, Pak Kapolda dan semuanya. Namanya pemilihan kalah dan menang hal yang biasa, yang pasti itu keputusan rakyat,” ucapnya.
“Yang pasti kami pastikan kami akan siap besaing kembali dalam Pilkada 2025, karena kami merasa punya kader-kader terbaik yang siap jadi kepala daerah baik di Pangkalpinang ataupun Bangka,” tambahnya.
Menurut Didit, partainya juga masih membuka peluang pada setiap kader termasuk Maulan Aklil (Molen) ataupun Mulkan, untuk maju dalam Pilkada lanjutan nantinya.
Semua tentu masih berpeluang, termasuk Pak Molen ataupun Mulkan. Tapi kami juga banyak kader-kader lain yang siap maju, di Kabupaten Bangka ada beberapa kader kami yang berpeluang juga, mulai dari Syahbudin hingga dengan Imam Wahyudi. Begitu juga di Pangkalpinang ada Ketua DPRD (Abang Hertza), Ibu Desi, ataupun Pak Amir,” tuturnya.
Lebih lanjut, Didit juga mengungkapkan terimakasih pada masyarakat yang mendukung kader PDI Perjuangan di empat wilayah sehingga unggul dalam rekapitulasi sementara ataupun juga hitung cepat.
Dirinya menyebutkan, keberhasilan itu menunjukkan masih tingginya kepercayaan pada partai berlambang moncong itu di daerah.
“Di Bangka Selatan, ada dua kader kami yang unggul di rekapitulasi. Kemudian, di Bangka Tengah kami punya Wakil Bupati, ataupun di Bangka Barat dan Beltim kader kami unggul (dalam rekapitulasi). Itu tidak bisa dipungkiri, jadi tentu sebagai Ketua DPD kami menyampaikan terimakasih pada masyarakat,” paparnya.
“Untuk di Pilgub (Pemilihan Gubernur) kamu sebagai parti pengusung juga bisa menggantarkan calon kami Pak Hidayat (Arsani) dan Hellyana yang unggul,” kata dia.(Bw)
