BAKIT, SKT. COM – Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan tahap 1 Pelabuhan Penyeberangan Bakit di Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, berlangsung dengan lancar pada Rabu (25/9/24).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung yang diwakili Kepala Bidang Angkutan Pelayaran, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah.
Pembangunan pelabuhan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pembangunan sisi darat, causeway, dan dermaga/trestle. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Bangka Barat, khususnya antara Bakit dan wilayah lain di Pulau Bangka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asban Aris yang diwakili kepala Bidang Angkutan Pelayaran Nadirsyah mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung peletakan batu pertama pelabuhan penyeberangan tahap 1 Bakit-Mantung untuk mempersingkat jarak.
“Kita sangat mendukung peletakan batu pertama untuk pelabuhan penyeberangan tahap 1 jalur Bakit- Mantung karena dengan dibukanya lintas penyeberangan Bakit- Mantung otomatis mempersingkat jarak terutama untuk sabuk tengah,” ungkap Nadirsyah.
“Harapan kita pembangunan Pelabuhan penyeberangan ini cepat selesai, sehingga meningkatkan konektivitas di Pulau Bangka,” harap Nadirsyah pada kesempatan itu.
Dalam kesempatan itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 3 Bangka Belitung, Fitra menambahkan bahwa pembangunan ini dibiayai melalui anggaran Kementerian Perhubungan.
“Pembangunan pelabuhan penyeberangan di desa Bakit kecamatan Parit tiga menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 3 Bangka Belitung,” ujarnya.
Sementara itu Wiratno selaku PPK kegiatan menjelaskan bahwa pelabuhan ini akan mempermudah pergerakan orang dan barang, memperkuat jalur distribusi, dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Pembangunan dermaga ini bisa meningkatkan pergerakan orang atau barang antara wilayah Kab. Bangka Barat (Bakit) dan wilayah Kab. Bangka yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Wiratno.
Camat Parit tiga Kabupaten Bangka Barat, Adhian Zulhajjany yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan ini.
Menurutnya, pelabuhan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam memperpendek waktu perjalanan dan memudahkan akses ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Bangka Barat dan sekitarnya.
Peletakan batu pertama ini menandai awal dari pembangunan infrastruktur penting yang akan meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.(Bw)