PANGKALPINANG.SKT.COM — Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang di Terminal Kampung Keramat, Kecamatan Rangkui, mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Meski diguyur hujan, warga tetap berbondong-bondong datang untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan pasar.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Bank Indonesia berkomitmen terus mendukung stabilitas pangan dan daya beli masyarakat melalui berbagai program strategis, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri ini,” ucapnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida Dwitri membeberkan setelah pelaksanaan GPM hari ini, pemerintah kota akan kembali menggelar kegiatan serupa sebanyak enam kali lagi bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Babel.
“GPM ini tidak berhenti di sini. Setelah hari ini, kita bersama Bank Indonesia akan mengadakan enam kali lagi kegiatan serupa selama tahun 2025. Tujuannya tetap sama, yakni memastikan harga dan pasokan bahan pokok tetap stabil menjelang Idulfitri,” ujarnya, kepada Bangkapos.com, Rabu (19/3/25).
Kata Yiyi, GPM bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok yang biasa terjadi menjelang hari raya. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar. Inilah bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di daerah,” tambah Yiyi.
Dia berharap, dengan GPM yang akan digelar enam kali lagi ini, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. (S)
