Plt Diskominfo Basel Yuri Siswanto : Intinya, Jangan Mau atau Mudah Mempercayai Berita Hoaks

TOBOALI.SKT.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan mengimbau masyarakat Negeri Junjung Besaoh, khususnya para pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, untuk menjadi pemilih cerdas dengan tidak mudah termakan informasi hoaks atau berita bohong, apalagi turut menyebarkannya.

Imbauan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Bangka Selatan, Yuri Siswanto, mengingat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.

Yuri menegaskan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan kemeriahan dan kegembiraan, bukan dengan tersebarnya informasi yang menyesatkan.

“Hal ini menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali”. ujar Yuri Siswanto, Senin (26/08/24).

Ia menambahkan bahwa masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan, harus menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan beropini dengan bijaksana. Salah satu caranya adalah dengan lebih jeli dalam menerima informasi atau berita, terutama yang berkaitan dengan isu politik.

Menurut Yuri, hoaks sering kali dikemas dalam bentuk konten teks, foto, atau video yang terlihat meyakinkan, sehingga warganet perlu berhati-hati dan tidak langsung mempercayai informasi yang diterima tanpa verifikasi dari sumber terpercaya.

“Intinya, jangan mau atau mudah mempercayai hoaks”. ucapnya.

Diskominfo Bangka Selatan, lanjut Yuri, terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama para pemilih muda, dengan literasi digital sebagai salah satu upaya untuk menghadapi Pilkada 2024.

“Pada prinsipnya, apa yang kita baca, lihat, atau tonton tidak bisa langsung kita percayai sampai diketahui dari sumber yang terpercaya”. jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pesatnya penetrasi internet dan peningkatan jumlah pengguna media sosial membuat masyarakat harus semakin waspada dalam menyaring informasi yang diterima.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas menjelang Pilkada dengan tidak menyebarkan hoaks”. tutup Yuri.(Tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *