SKT.com Bangka ||| Penambang timah yang diduga ilegal kembali menghajar kawasan Bakau di Jalan laut kampung pasir tepatnya dibelakang Novilla Resort kabupaten Bangka, Sabtu (20/5/23).
Berdasarkan informasi dari masyakarat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan aktivitas tersebut dikordinir oleh APH dan bekerjanya pada malam hari.
Kasat Polairud Polres Bangka AKP Supanto saat dikonfirmasi awak media terkait aktivitas penambangan timah yang diduga ilegal tersebut menyampaikan kalau aktivitas dibelakang hotel sudah sering dihimbau agar tidak melakukan penambangan di wilayah tersebut.
“Kemarin sempat diamankan orangnya dan alatnya, namun kalau ada APH, nanti saya cek dulu kebenarannya. Terimakasih infonya”, ujarnya, Sabtu (20/5/23).
Sebelumnya, Manager Novilla Resort Afon tidak menampik hal itu. Saat dihubungi awak media Aktualonline.co.id membenarkan kalau para penambang timah ilegal tersebut sedang beraktivitas di kolong bekas tambang dan disampingnya masih banyak pohon bakau yang seharusnya dijaga kelestariannya.
Menurut Afon, aktivitas tersebut sudah berjalan sekitar satu bulan bahkan dilokasi itupun sudah ada peringatan berupa plang larangan dari PT IKK tapi tidak di lindahkan lagi oleh para penambang ilegal untuk menggasak daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Afon juga mengatakan bahwa para penghuni hotel mengeluhkan adanya aktivitas penambangan tersebut karena menyebabkan kebisingan saat mereka mau beristirahat, bahkan hal tersebut sudah pernah dilaporkan kepada Kepala lingkungan setempat.
Sementara itu untuk keberimbangan berita, awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.||| Tim
Editur : $
