PANGKALPINANG.SKT.COM – Ditengah ketatnya persaingan, Hartoni Indra, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tim Relawan Pro ER Kota Pangkalpinang, menyatakan bahwa pihakTim Relawan Pro ER Pangkalpinang, nya akan mengambil langkah tegas terhadap penyebar hoaks yang berpotensi merusak citra pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah. Kamis (15/8/24).
Suhu politik di Bangka Belitung terusTim Relawan Pro ER Pangkalpinang, memanas menjelang Pilkada Serentak 2024, terutama di Kota Pangkalpinang. Pada Kamis, 15 Agustus 2024, Hartoni, yang akrab disapa Toni Cobra, menegaskan keyakinannya bahwa pasangan Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah akan memenangkan Pilkada Serentak 2024 dalam satu putaran.
Optimisme ini didasari oleh data yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebutkan bahwa sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan berpartisipasi dalam Pilkada tahun ini, termasuk Bangka Belitung.
“Seluruh Relawan Pro ER se-Bangka Belitung sudah siap untuk memenangkan pasangan Erzaldi-Yuri dalam satu putaran,” tegas Toni Cobra kepada awak media.
Menurutnya, di sisa waktu beberapa bulan sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024, seluruh tim relawan Pro ER akan terus bergerak dan bekerja keras untuk mendulang dukungan penuh dari masyarakat, terutama di Kota Pangkalpinang.
Sebagai Ketua Dewan Penasihat DPP Barisan Muda Patriot Bangka Belitung, Toni menekankan bahwa berbagai upaya terus dilakukan oleh para pendukung, simpatisan, dan relawan Pro ER untuk memastikan kemenangan dalam satu putaran.
Selain itu, Toni mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan di tengah maraknya provokasi dari berbagai pihak yang berpotensi mengganggu proses demokrasi.
“Kemenangan Paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah dalam satu putaran adalah harga mati bagi kami,” ujar Toni dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa kemenangan tersebut tidak hanya akan menghemat anggaran negara yang mencapai triliunan rupiah, tetapi juga memungkinkan alokasi dana yang lebih besar untuk kesejahteraan rakyat.
Namun, di balik keyakinan ini, Toni juga mengingatkan para relawan, pendukung, dan simpatisan Erzaldi-Yuri untuk tidak terprovokasi oleh fitnah dan hoaks yang marak beredar di media sosial.
Ia menegaskan bahwa seluruh elemen pendukung paslon Erzaldi-Yuri harus tetap solid dan tidak mudah terpancing emosi.
Menurutnya, cara terbaik menghadapi serangan-serangan tersebut adalah dengan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat penegak hukum.
“Kita tunjukkan bahwa kita solid dan tidak mudah terpancing emosi terkait hoaks. Apabila ada yang menyerang, sebaiknya laporkan ke Bawaslu dan aparat penegak hukum,” kata Toni Cobra dengan tegas.
Toni juga menyampaikan bahwa Tim Relawan Pro ER Kota Pangkalpinang siap mengambil langkah tegas terhadap penyebaran hoaks di media sosial yang dianggap sengaja dimainkan oleh oknum-oknum tertentu.
Langkah hukum akan diambil untuk memberikan efek jera serta menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat.
“Kami akan mengambil tindakan tegas dan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terkait, karena narasi berisi informasi menyesatkan yang merusak citra paslon Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah. Hal ini berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Toni dengan nada serius.
Menurut Toni, tindakan ini bukan hanya untuk menjaga integritas paslon Erzaldi-Yuri, tetapi juga untuk menjaga suasana kondusif dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima.
Seiring semakin dekatnya hari pemungutan suara, Toni Cobra memastikan bahwa seluruh tim relawan Pro ER akan terus bekerja keras untuk memenangkan Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadillah dalam satu putaran.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan komitmen untuk menjaga stabilitas politik, ia yakin bahwa kemenangan ini dapat tercapai.
Toni Cobra mengakhiri pernyataan persnya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2024 dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan berkomitmen untuk membangun Bangka Belitung,” tutupnya.(Tim)