SKT.com Belinyu|||Wakil Bupati Bangka Syahbudin membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (Sapa) di Belinyu Kabupaten Bangka Tahun 2023. Senin (22/5/23).
Giat tersebut dihadiri Relawan Sapa dari Kelurahan Parit Padang, Sungailiat dan Kelurahan Kuto Panji Kab. Bangka.
Tanggal 22-23 Mei 2023 Bimtek tersebut di laksanakan dan merupakan inpirasi dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka.
Kabid Pemberdayaan Perempuan, Lia Anggraini, seijin Kepala Dinas (Kadis) DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan tujuan dari kegiatan Bimtek relawan Sapa ini untuk mewujudkan 10 indikator dari DRPPA menjadi pedoman bagi peserta Bimtek.
“Untuk mewujudkan Kelurahan yang dapat menjadi tempat terpenuhinya hak anak dan perempuan dan melatih relawan sapa agar ramah perempuan dan peduli anak serta dapat memberikan pemahaman dan keterangan kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Parit Padang dan Kelurahan Kuto Panji. Untuk dapat melatih relawan Sapa dalam hal pelaksanaan khususnya Kelurahan ramah perempuan dan peduli anak”, ucapnya.
Peserta kegiatan berjumlah 20 orang untuk peserta bimtek 10 orang dari relawan sapa dari Kelurahan Parit Padang dan 10 orang dari Kuto Panji.
“Untuk Dua Kelurahan merupakan bagian dari pengembangan model Desa yang telah dilakukan kemarin ditunjukan langsung oleh Kementrian PPA dikembangkan secara langsung menjadi 7 Desa Pengembangan dan 2 Kelurahan yaitu Parit Padang dan Kuto Panji”, terang Lia.
Bimtek diikuti relawan Sapa yang merupakan perpanjangan dari DP2KBP3A Kabupaten Bangka untuk membantu masyarakat dan Pemerintahan di Desa dan Kelurahan.
“Harapannya nanti kedepan adanya Kelurahan dan desa itu suatu pemberdayaan masyarakat, mengedepankan perempuan dan perlindungan terhadap anak. 10 indikator DRPPA bisa dapat terlaksana dengan baik dalami bimtek pada hari ini,” kata Lia Anggraini.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin menjelaskan, bahwa kegiatan Bimtek relawan Sapa untuk Kabupaten Bangka tahun 2023 ini, sebagai ajang untuk silaturahmi bagi pengurus khususnya relawan Sapa yang ada di 2 Kelurahan.
“Relawan adalah sebuah bentuk tindakan, yang di dasari oleh rasa kemanusiaan dalam diri manusia dengan membantu orang lain, baik dibidang sosial, politik, ekonomi maupun hukum. Maka dengan tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun,” jelas Syahbudin.
Relawan Sapa merupakan gerakan masyarakat yang membantu Pemerintah dalam rangka Pemberdayaan Perempuan dan juga Perlindungan Anak.
“Pedoman peserta dalam bimtek tidak adanya lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak serta korban tindak pidana perdagangan orang yang terjadi di Kelurahan dan desa”, tutupnya.
Semua anak mendapatkan hak asuhan yang baik, berbasis hak anak. Tidak ada pekerjaan anak, serta tidak ada anak yang menikah dibawah usia 19 tahun atau pernikahan dini di Kabupaten Bangka.||| Abdurrahman/**
Editur : $
