Inilah Tulisan di Telapak Tangan Anak-Anak Anak di Pelistina

Suratkabarterkini.com ||| Mayat bocah-bocah tak berdosa buntut serangan biadab Israel sudah menjadi pemandangan biasa di Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Jerit dan tangis kematian, sudah demikian akrab di telinga dan mata anak-anak itu.

Kondisi itulah tampaknya yang membuat adanya tulisan dengan bahasa Arab di telapak tangan anak-anak Palestina.

Akun TikTok @rt***cs  memperlihatkan telapak anak Palestina dengan tulisan tangan itu.

“Anak-anak Palestina kini menulis nama mereka di telapak tangan mereka.”

Ternyata maksud dari tulisan di telapak tangan anak-anak Palestina ini adalah agar mereka bisa cepat diidentifikasi jika menjadi korban serangan udara pasukan Israel.

Hal ini seperti dijelaskan di atas bahwa korban serangan udara di Israel sejak Sabtu 7 Oktober lalu itu sebagain besar memang banyak mengenai anak-anak juga wanita.

Berita Lainnya..  Dikemimpinan Jaksa Agung Selalu Menitikberatkan Penanganan Perkara Tndak Pidana Korupsi Berkualitas

Kematian dan keyakinan sebagai syahid membuat rasa takut itu menjadi hilang.

Selamatkan Negeri dan Anak-anak

Ada pertanyaan, tidak bisakah dunia menyelamatkan nasib anak-anak Palestina itu dari perang berkepanjangan? Misalnya diadoposi atau dikeluarkan dari negeri mereka?  Ternyata ini alasan anak Palestina harus tetap di negaranya:

1. Larangan dari Pemerintah Palestina

Pemerintah Palestina menentang adopsi oleh orang tua asing. Selain karena hukum negara, hal tersebut tidak dibenarkan oleh syariat Islam.

Menurut syairat Islam memang memperbolehkan perwalian oleh orang lain, tapi tidak boleh diperlakukan sama dengan anak kandung, contohnya dalam hal ahli waris, aurat, atau wali nikah.

2. Menguntungkan Israel

Kalau anak Palestina diadopsi, lantas siapa yang akan berjuang mempertahankan negaranya suatu saat nanti?

Berita Lainnya..  Sekda Basel Lantik Pj Kades Delas Terpilih 

Anak Palestina adalah asset berharga bagi umat Muslim dunia. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam membela Al-Aqsa dan tanah para Nabi.

3. Sebaik-Baik Wali

Jika masih punya kerabat, yatim piatu Gaza anak dirawat oleh kerabatnya. Anak-anak akan diajarkan semangat berjuang, kecintaan terhadap Al-Aqsa, juga menghafal Al-quran sejak dini.

Nah, kalau kita jadi orang tua angkatnya, apakah sanggung melakukan hal yang sama?

Jadi mengadopsi anak Palestina bukanlah perkara mudah, jika kita peduli dan menyayangi mereka, kiranya bisa mendukung dari jauh saja.

Baik dengan bentuk doa, atau donasi untuk kebutuhan anak-anak Palestina.||| Red

Editur : Skt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *