PANGKALPINANG.SKT. COM – Seorang oknum Lurah Taman Bunga Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang berinisial IK digerebek warga diduga saat bersama seorang WIL (Wanita Idaman Lain) yang sedang memadu kasih sebut saja Anggrek di perumahan Damai Lestari Blok J didaerah Kace Kec. Mendo Barat. Sabtu pagi (4/5/24) sekira pukul 09.00 Wib
Mendapat informasi dari salah salahsatu warga lain awak media melakukan pantauan. Rabu (8/5/24) terlihat sudah terparkir sebuah mobil Rush berwarna hitam dengan Plat B 2303 POZ didepan rumah berwarna cat putih, diduga pemilik mobil oknum lurah dan juga terdapat mobil Juck berwarna putih dengan Plat BN 1566 PL diduga kuat kepunyaan Anggrek yang tinggal di Blok J no 25 Perumahan Damai Lestari Kace Kec. Mendo Barat.
Saat konfirmasi kepada warga tiba-tiba sosok pria tampan keluar dari rumah blok J no 25 menuju mobil Rush warna hitam lalu tim media mendekati mobil tersebut langsung beranjak pergi.
Dikonfirmasikan dengan oknum Lurah yang diduga telah melakukan perbuatan tak pantas di pemukiman perumahan Damai Lestari 9″ saat pertemuan di warkop Anomali yang didampingi oknum Media dan LSM memberi bantahan dan klarifikasi.
“Saat penggerebakan itu terjadi karena lakinya merasa tidak puas dan merasa sudah habis-habisan membeli barang peralatan rumah dengan wanita tersebut mas joni (suami siri) minta ganti rugi. makanya saya bilang sama wanita tersebut, mantanmu itu tahu ngak rumah ini, dia (Anggrek) bilang tidak tahu lalu kemudian saya kordinasikan kepihak PPA Polres namun kasus itu tak bisa dinaikkan”. ucap IK kepada awak media.
“Saya baru kenal sebulan, suaminya itu mau balikan lagi tapi perempuan tidak mau”. jelasnya.
Namun bahasa yang lontarkan dari oknum Media berinisial (AV) yang mendampingi oknum lurah tersebut.
“Jadi begini kalian naikanlah beritanya namun pernyataan beliau itu jangan dirilis, kata-katanya jangan di bolak balik”. ucap oknum Media tersebut.
Lebih lanjut IK menjabarkan pertemuan kita ini hanya kordinasi kawan- kawan, saya membiasakan penyelesaiannya di kantor dan cara bekawan juga.
“Demi keamanan juga maka kita ketemu di kantor saya jam 09.00 wib besok dan masalah kerjaan. Maunya jangka panjang diibaratkan jika kalian tak bekerja saya sudah membiasakan diri tuk memberi kontribusi tanpa ada kejelasan”. kata IK. Rabu (8/5/24) malam.
Keesokan hari pertemuan Tim Media ini tuk kedua kalinya terhadap oknum Lurah tersebut meminta agar jangan sampai diterbitkan berita, kemudian oknum Media (AV) memberikan sebuah amplop yang diduga berisi Uang, namun di tolak tim awak media dan terjadilah negosasi lagi.
Usai pertemuan sore itu, malam harinya Tim media ini mengshare berita kepada oknum lurah tersebut.
“Kenapa pak, Selow itu berita tidak benar. Nanti kita bikin klarifikasinya ya, kasihan deh ga dpt duit, siap pak. Nanti ya, ditunggu klarifikasinya, istrahat dl bosku. Assalamu’alaikum pak ladin dishub, ijin konfirmasi nya..
Perihal terkait oknum homorer dishub yang merangkap dan mengambil sebagai wartawan. Sdr Sukarto.
Bukan kah Dimasa gubernur Erzaldi, beliau sudah mengatakan, pecat oknum honorer tersebut yg menyambi sebagai wartawan.
Tetapi faktanya, oknum honorer tersebut masih aktf bekerja di dishub seperti biasa hingga kini.
Apa dasar nya pak kadishub mempertahankan dan mengindahkan putusan Gubernur Erzaldi pada itu? Mohon tanggapan nya.
Ttd. Abi Pimpinan redaksi Catatan-merah.com”. balasan chat IK kepada awak media. Jum’at (10/5/24).
Hal senada di katakan Camat Grunggang Richad kepada Redaksi Media ini melalui pesan whatApp di konfirmasi yang mana sudah viral hal itu.
“Sore bang. Baru dapat berita kemaren, rencana besok kite panggil lurah yang bersangkutan kemudian Lurah taman bunga sudah menghadap, dan kami sampaikan ke yang bersangkutan utuk klarifikasi jika memang merasa tidak melakukan. Hasil dari pemanggilan nanti kami sampaikan ke pimpinan bang”. ungkap Camat Grunggang. Senin (13/5/24).
Sampai berita ini diterbitkan Redaksi SKT. COM akan mencoba berupaya mengkonfirmasi ke pejabat pemerintah Pj Walikota dan Pj Gubernur kedepannya. Agar permasalahan itu cepat selesai (Tim)
