SKT. com Toboali ||| Perbincangan hangat tampak dari audiensi antara Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu dan istri, Maya Suganda Pasaribu, bersama unsur pimpinan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin (1/5/23).
Audiensi yang berlangsung lebih dari dua jam di Kantor Bupati Basel tersebut, dihadiri Bupati Basel Riza Herdavid, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, Sekretaris Daerah (Sekda) Basel Eddy Supriadi, beserta unsur Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel.
Pembangunan Kep. Babel, dan pembangunan Basel khususnya, menjadi pembicaraan. Berbagai hal diungkapkan Bupati Riza kepada Pj Suganda, baik program-program yang telah dijalani, maupun harapan penguatan sinergitas antara Pemkab Basel, dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel.
Ditemui usai audiensi, Pj Suganda menyebutkan jika kegiatan siang itu masih sama seperti yang dilakukannya di daerah-daerah lain, yakni menjalin komunikasi, menyatukan persepsi, berkolaborasi, demi terciptanya pembangunan secara optimal di kabupaten yang terletak di selatan Pulau Bangka ini.
“Kita berbicara strategi-strategi apa untuk membangun Bangka Belitung secara keseluruhan. Pada intinya kita satu persepsi, kita melihat kepentingan rakyat adalah yang utama. Kalau kita bisa bareng, berkolaborasi, semua bisa dilakukan dengan baik,” katanya.
Kata Pj Suganda, pembangunan suatu daerah dapat berjalan dengan baik jika berjalan pula sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota bersama pemerintah provinsi. Untuk itulah, diakuinya, dari audiensi ini dirinya bisa mengetahui kebutuhan di Basel, serta potensi-potensi yang dapat digali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Artinya, ada program-program yang kita sinergikan. Apa yang menjadi kebutuhan kabupaten, kita sinergikan dengan pembiayaan yang ada di provinsi. Kita juga bisa komunikasi dengan _stakeholder_ yang ada. Semua untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Riza Herdavid yang didampingi Wakil, Debby Vita Dewi mengungkapkan rasa syukurnya atas respons positif, dan keterbukaan yang ditunjukkan Pj Suganda untuk dapat membantu pihaknya mengoptimalkan potensi daerah, dan menjadi jalan mewujudkan program “Asak Kawa Kite Pacak” yang dicanangkannya.
“Kepentingan rakyat memang jadi kesepakatan kami bersama, bahwa rakyat adalah segala-galanya buat kami. Makanya, keluhan rakyat sudah dijawab beliau (dalam audiensi). Komitmen beliau tidak hanya Bangka Selatan saja, tetapi Bangka Belitung. Terima kasih untuk beliau (Pj Suganda),” ungkapnya.||| IR
Editur : $