PANGKALPINANG.SKT.COM – Debu dari angkutan Proyek Hotel kepunyaan Acung di sepanjang jalan Kuuskupan atau depan Hotel Griya Tirta Pangkalpinang yang disubconkan oleh PT. Ascon (Asia Contruksi) tuk angkutan tanah puru yang mengakibatkan pengguna jalan dan masyrakat sekitar terganggu dalam beraktifitas, terlebih debunya lengket di semua makanan toko warga.
Caption : Bersumber dari dalam proyek yang akan di bangun
Ditemui awak media SKT. COM Tim Awam Babel kelokasi debu Septi mengatakan bahwa debu angkutan tanah puru itu membuat nafas sesak dan semua makan dan jualan kami berdebu serta lengket di setiap makan.
” Iya la pak, sangat menggangu ngak lihat saya pakai masker, ni semua makanan kami lengket oleh debu dan menguning seperti ini, sudah di lap jadi kuning lagi “. kata Septi sambil mengepel makanan dan alat-alat jualannya.
” Dalam hitungan menit alat-alat toko jadi menguning jika di bersihkan akan mengulang lagi kuningnya, lagian Anginnya lari ke arah kami, kemarin pengerjaan angkutan purunya sudah 3 kali kami tegur mereka bersihkan dan semprot pakai air menggunakan angkot tetapi ngak stay tuk pembersihan jalannya”. ucapnya kesel. Sabtu (22/6/24).
Selain dapat membayakan pernafasan, debu juga menghalangai jarak pandang pengguna jalan lain.
“Waduh pak, kami ngak pernah pakai masker setelah melalui jalan ini rutin dari rumah kami pakai masker”. ucap pengguna jalan minta jangan di tulis namanya.
Dikonfirmasi Tim media awam Babel dengan orang dalam pengerjaan proyek hotel orang kepercayan Acung di lokasi proyek mengatakan
“Iya benar pak, proyek depan hotel kami yang mengawasi kalau belakang kami subconkan dengan PT. Ascon, nah meraka yang mengerjakan angkutan tanah puru dan tanggung jawabnya”. jelas orang kepercayaan Acung.
Ditanyakan terkait debu apakah ada upaya PT. Ascon mengatasi komplin masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
” Besok mereka mulai membersihkannya pak”. tutupnya sambil memegang kening.
Sementara Tim media SKT.COM Awam Babel sedang berupaya mengkonfirmasikan kepada Kepala Dinas PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BIDANG JALAN Provinsi dan Kota Pangkalpinang terkait dengan debu angkutan yang menutupi ruas jalan Batu Kaldera atau lebih tepatnya sepanjang jalan Uskupan Semabung yang mengganggu pengguna jalan lain dan usaha Masyarakat sekitar hingga saat ini Awak media masih menunggu jawaban dan hasil konfrimasi tersebut tuk di orbitkan kembali demi keberimbangan suatu berita.(Tim)