SKT . com.Bateng ||| Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Tengah kembali adakan sosialisasi mengenai tumbuh kembang anak untuk memberikan pencegahan terjadinya stunting pada anak-anak di Bangka Tengah (Bateng). Digelar di pendopo rumah Dinas Bupati Bateng, Senin (30/10/23) pagi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Bateng sekaligus Bunda Posyandu dan Bunda PAUD Bateng. Turut dihadiri juga oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Koba, para Kader Posyandu wilayah Kecamatan Koba, serta pengurus TP-PKK Kabupaten Bateng.
Saat membuka acara, Eva menyebutkan bahwa anak mengalami pertumbuhan yang pesat di periode 1.000 hari pertama kehidupannya atau sering disebut 1.000 HPK.
“Setiap orang tua tentunya menginginkan seorang anak yang tumbuh sehat, ya, Ibu-Ibu. Dari sejak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun itu adalah periode emas, dan kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan tidak dapat diperbaiki di usia selanjutnya,” ungkap Eva.
Ia juga mengharapkan kontribusi masyarakat untuk memenuhi target pencegahan stunting.
“Ini perlu dukungan dari semua pihak. Upaya pencegahan dan penanganan stunting akan dilakukan dengan komitmen bersama, mulai dari TP-PKK Pusat sampai ke tingkat desa, untuk fokus memantau tumbuh kembang anak di 1000 (HPK),” ujarnya.
Sementara itu Effy Novita, S.Psi, M.Psi. yang hadir selaku Psikolog Klinis dari Klinik Pratama Mitra Care Pangkalpinang, sekaligus sebagai Dosen di Universitas Anak Bangsa, memaparkan materi mengenai cara mengenali keterlambatan tumbuh kembang pada anak.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik simulasi motorik secara langsung pada anak 33 yang diarahkan oleh pemateri bersama timnya.||| Nks
Sumber : Diskominfosta Bateng Editur : Skt