Pemkab Bateng Melalui Dinkes Menyelenggarakan Pertemuan Gerakan Cegah Stunting

BABEL.PANGKALANBARU.SKT.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan pertemuan Gerakan Cegah Stunting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka Tengah.

Acara berlangsung pada Senin (06/10/25) di Ruang Serbaguna Puskesmas Benteng. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, para Kepala OPD/perwakilan di lingkungan Pemkab Bateng, serta narasumber dari Dinas Kesehatan dan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang turut memberikan materi mengenai kebutuhan gizi perkembangan anak kepada para undangan, yang terdiri dari ibu hamil dan orang tua yang memiliki balita.

Dalam sambutannya, Efrianda mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam penurunan angka stunting dengan berfokus pada kelompok berisiko stunting dan melalui peningkatan pelayanan kesehatan.

“Percepatan penurunan stunting mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, kesadaran masyarakat, dan kualitas gizi, yang difokuskan pada kelompok remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-59 bulan,” jelas Wabup.

Ia mengungkapkan, Pemkab Bateng menargetkan penurunan prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024 dan menargetkan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030.

“Saat ini, prevalensi balita stunting di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2024 mengalami kenaikan dari tahun 2023, di mana sebelumnya sebesar 18,2% naik 3% menjadi 21,2% pada tahun 2024,” ungkap Efrianda.

Wabup melanjutkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Tim TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) untuk menjalankan program-program yang telah disusun sebagai langkah penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka Tengah.

“Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk mencegah dan menanganinya. Dengan edukasi, pergerakan masyarakat, dan kesadaran bersama, kita dapat menurunkan angka stunting,” tambahnya.

Efrianda juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Gerakan Cegah Stunting ini.

“Mari kita pastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang seimbang, perawatan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang bersih dan sehat,” ajaknya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Bangka Tengah.(Tim)

Sumber: Diskominfosta Bateng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *