Pj Wali Kota Pangkalpinang Menghadiri Rakor dalam Rangka Pengendalian inflasi Daerah

PANGKALPINANG.SKT.COM – Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin menghadiri rapat koordinasi (Rakor) dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah dan Pembahasan Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Idul Fitri 1446 H oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) melalui Zoom Meeting, Senin (10/03/25).

Kegiatan rakor kali ini dilaksanakan di Smart Room Center (SRC), di Lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jalan Rasakunda Kecamatan Girimaya.

Kegiatan juga dihadiri dan didampingi oleh Ka. Inspektur (Inspektorat), Ka. Bakeuda, Ka. Bappeda & Litbang, Ka. Dinas Pangan & Pertanian, Ka. Dinas Kopdag & UMKM, Ka. Dinas Sosial, Ka. Dishub, Ka. Dinas PUPR, Ka. Dinas Kesehatan, Ka. Dinas Pendidikan & Kebudayaan, dan Kabag Perekonomian & SDA, Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinanm.

Menurut penjelasan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Juhaini saat ditemui awak media usai kegaitan rakor, bahwa tujuan rakor pengendalian inflasi didaerah dan antisipasi cuaca ekstrim periode idul Fitri 1446 H adalah koordinasi instansi, pemantauan harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan, evaluasi kebijakan pengendalian inflasi dan mitigasi resiko ketika terjadi bencana.

“Target nya tetap mengendalikan angka inflasi sesuai rencana yaitu plus minus 1,5 persen yakni dengan cara tetap menjaga harga-harga bahan pangan agar tidak terjadi lonjakan harga terhadap komoditas yang menjadi pantauan TPID, melakukan sidak ketersediaan stok bahan pangan, menjamin distribusi sampai ketingkat pengecer.

Daerah kabupaten/kota terus melakukan sidak agar tidak terjadi penjualan bahan pangan yg kadaluarsa dan takaran yang tidak sesuai. Di kota Pangkalpinang semua komoditas patauan bahan pangan haganya relatif stabil yg berfluktuatif harganya cuma pada komoditas cabe keriting, bawang merah dan bawang putih. Dan patauan sekarang Harga ketiga komoditas tersebut sudah mengarah ke harga yang sesuai,” terangnya.

Lanjut Juhaimi, Pemerintah kota Pangkalpinang juga merencanakan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (gpm) menggunakan APBD pada tanggal 19 Maret 2025 ini, hal ini untuk mengurangi beban masyarakat yang menghadapi hari-hari besar keagamaan serta merencanakan Operasi pasar.

“Masyarakat kota Pangkalpinang dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan mengunjungi tempat pelaksanaan GPM dan Operasi Pasar dan berbelanja bijaksana sesuai kebutuhan,” tutupnya. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *