BANGKA BARAT. SKT. COM – Bupati Bangka Barat H. Sukirman menghadiri acara Pesta Adat Dusun Belar yang merayakan warisan budaya yang telah terpelihara selama 48 tahun sejak 1976 dan memberikan pesan kepada generasi muda setempat pentingnya memelihara tradisi yang kaya makna ini. Senin (13/5/24).
Sebelumnya, Suasana meriah memenuhi Dusun Belar, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip dan memamerkan beberapa tradisi khas, mulai dari Khitanan, Khataman Qur’an, pertunjukan silat, hingga arak-arakan. Minggu (12/5/24).
“Pentingnya menjaga warisan budaya tersebut. Dia menyerukan kepada generasi muda untuk meneruskan dan merawat tradisi ini sebagai bentuk menjaga kesatuan dan keharmonisan dalam masyarakat”. kata H. Sukirman.
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menjalankan tradisi masyarakat di Dusun Belar, dalam usaha menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, yaitu menanamkan kepada generasi muda untuk membaca dan mengkhatamkan al-Quran, mengkhitankan anak-anak yang sudah akil baligh, menjalin tali silaturahmi antar masyarakat, serta mengenalkan adat tradisi lokal ini sehingga dikenal masyarakat luas.
Pemerintah daerah setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pesta adat ini, serta kegiatan kebudayaan lainnya, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal.
“Upaya Pemerintah Daerah untuk melestarikan adat dan tradisi ini adalah mendukung dalam bentuk fasilitas kegiatan senilai 15 juta Rupiah. Tradisi di Dusun Belar yang sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat diharapkan dapat menunjang sektor wisata budayanya dan juga dapat mengenal potensi daerah yang ada di Dusun Belar ini”. ucap Bupati Bangka Barat ini.
Tradisi yang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat ini diharapkan mampu menjadi penunjang sektor wisata budaya di daerah tersebut. Dengan demikian, tidak hanya menghidupkan tradisi lokal, tetapi juga membuka potensi pariwisata yang ada di Dusun Belar bagi masyarakat luas.
Acara tersebut menjadi perayaan yang tak terlupakan bagi penduduk setempat, serta pengunjung dari berbagai daerah yang turut memeriahkan suasana. Keindahan dan kekayaan budaya yang tersaji dalam Pesta Adat Dusun Belar tahun 2024 menjadi cerminan kebersamaan dan kebanggaan akan warisan nenek moyang.
“Semoga tradisi ini terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang untuk tetap mencintai serta memelihara budaya leluhur mereka”. tutup H. Sukirman. (Tim)
