SKT.com Internasional ||| Cuaca Jerman yang dingin tentu berbeda dengan Indonesia. Perbedaan iklim ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain Timnas Indonesia U-17 yang mengikuti pemusatan latihan di negeri Panser bersuhu 8-9 derajat celcius.
Kendala ini juga dirasakan Muhammad Nabil Asyura. Namun pemain kelahiran 2006 itu punya trik untuk beradaptasi dengan menggunakan pakaian berlapis.
“Cuaca di Indonesia dan Jerman kan berbeda. Tiap pemain untuk adaptasi juga beda-beda. Kalau untuk saya, hanya menggunakan pakaian berlapis,” ucapnya dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (28/9).
Selama di Jerman menurut pemain yang berposisi sebagai striker itu, mereka mendapat berbagai latihan oleh pelatih Bima Sakti.
“Pelatih memberikan menu latihan kordinasi, main rondo, dan ditutup dengan latihan set piece,” jelasnya.
Striker yang ikut mengantarkan Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 di Yogyakarta Agustus 2022 silam itu mengaku, sepekan di Jerman, ia masih banyak kekurangan yang harus ia tingkatkan, seperti bagaimana menguasai bola dengan baik dan menempatkan diri di posisi yang tepat.
“Evaluasi untuk diri saya sendiri adalah bagaimana cara saya menahan bola, jangan sampai mudah hilang bola serta positioning yang tepat,” tutupnya.
Diketahui Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. Demikian laporan yang kami kutip dari Babelpos.id.||| **
Editur : Sk